Dream - Orang Indonesia ternyata paling malas berjalan kaki. Hal itu terungkap dari hasil penelitian para ilmuwan Stanford University yang didapat setelah melacak aktivitas ratusan ribu orang di seluruh dunia melalui ponsel cerdas.
Penelitian yang terbit di laman Nature itu menempatkan Indonesia pada posisi buncit. Rata-rata, orang Indonesia hanya berjalan kaki sebanyak 3.513 langkah tiap harinya.
Di atas Indonesia terdapat Arab Saudi dengan 3.807 langkah dan Malaysia 3.963 langkah.
Adapun tiga negara teratas yang orangnya kerap berjalan kaki yaitu Hong Kong dengan 6.880 langkah, Tiongkok dengan 6.189 langkah, dan Ukraina dengan 6.107 langkah tiap harinya.
Penelitian melibatkan responden sebanyak 717.000 pria dan wanita dari 111 negara. Aktivitas para responden diamati selama 95 hari.
Lebih Banyak Pria atau Wanita?
Anggota tim peneliti, Jure Leskovec, mengatakan penelitian dijalankan dengan memanfaatkan sensor accelerometers yang secara otomatis merekam gerakan melangkah.
Penelitian ini sengaja diarahkan untuk merekam kesenjangan aktivitas dengan populasi obesitas di suatu negara.
Jepang ternyata memiliki keunikan tersendiri. Meski aktivitas langkah warganya tak sebanyak Tiongkok, populasi obesitas di negara ini juga tak banyak. Ini karena warganya rajin berolahraga.
Di negara-negara yang kesenjangan aktivitasnya lebar seperti Amerika Serikat dan Arab Saudi, kaum perempuan beraktivitas lebih sedikit.
" Ketika kesenjangan aktivitas lebar, kegiatan perempuan berkurang jauh lebih dramatis dibandingkan kegiatan pria. Karena itu, keterkaitan dengan obesitas memengaruhi perempuan lebih besar," kata Leskovec.
Aktivitas jalan kaki turut dipengaruhi faktor infrastruktur. Kota dengan trotoar yang lebih bagus, seperti New York dan San Francisco, memiliki masyarakat yang lebih rajin berjalan kaki.
Sedangkan kota-kota yang bertumpu pada kendaraan komuter seperti Houston dan Memphis, punya kecenderungan memiliki warga yang malas berjalan kaki.